Rabu, 27 Mei 2015

Batam,28 Mei 2015

            HAI !! salam hangat dari saya. kali ini saya akan berbagi tentang SEJARAH PERKEMBANGAN GEREJA GPDI ALFA OMEGA tepatnya ada di batam guys!.
SELAMAT MEMBACA ,Semoga bermanfaat ya ^_^



SEJARAH GEREJA GPDI Di KAV.BARU
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
Nama : ANGELINA HARYATI
DISERAHKAN KEPADA :
BPK.SABAM     SITINJAK,STh 



DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
PENDAHULUAN
BAB 1                    : SEJARAH GEREJA
A.SEJARAH MASUKNYA GEREJA Gpdi di indonesia .........................5 &6
                        B. TERBAGINYA GpdI MENJADI DUA ......................7
                               C.PERJALANAN GPDI BATAM................................ ..8
                               D.Arti dari logo GPDI.....................................................8
BAB II                     : PERKEMBANGAN GEREJA
                                A.AWAL PENDIRIAN....................................................9
                                B. SAAT PENDIRIAN.....................................................9
                                C.PERESMIAN GEDUNG GPDI....................................9
BAB III                   : PARA PELAYAN GPDI DAN JUMLAH JEMAAT.......10
BAB IV                   :PEMBANGUNAN GEREJA II
                              A.     PERBAIKAN GEREJA BERTAHAP...........................11
                             B.     PEMASUKAN GEDUNG BARU..................................11
BAB V                    : VISI DAN MISI GEREJA .............................................12
BAB VI                  : PELAYANAN GEREJA
                            A.     MINGGU RAYA.................................................................12
                           B.     HOME SELL....................................................................12
                           C.     MUDA MUDI DAN REMAJA.............................................12
BAB VII                : KONFLIK DAN TANTANGAN
                       A.     YANG PALING MENDOMINASI....................................13
PENUTUP ......................................................................................................18.








KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Yesus Kristus karena masih diberikan kesempatan untuk menyelesaikan makalah sejarah “ GEREJA GPDI ALFA & OMEGA BATAM” ,
latar belakang penyusunan makalah ini adalah untuk memberikan/menambah pengetahuan tentang gereja ini dengan memberikan penjelasan-penjelasan mengenai perkembangan serta hal hal yang menyangkut tentang gereja tersebut.dengan begitu  saya mengharapkan dengan dibuatnya makalah tentang sejarah gereja GPDI ALFA & OMEGA ini dapat menambah pengetahuan tentang gereja ini.
Selain  sejarah, di makalah ini sendiri terdapat gambar beserta keterangan-keterangan pendukung sewaktu perkembangan gereja ini
Walaupun demikian,penulis mengakui  “tak ada gading yang tak retak”. Oleh karena itu penulis meminta maaf atas segala kekurangan yang ada dalam makalah tesebutdan mohon dimaklumi.




                      Batam, 2 April 2015



                                                                                            Angelina haryati











PENDAHULUAN

Makalah ini dibuat berdasarkan bukti-bukti sejarah yang ada yang mulai dari perintisan mulai dari awal sampai sekarang. Jadi makalah ini tidak dibuat berdasarkan karangan. Dan sebagian juga makalah ini diambil dari buku ANGGARAN DASAR GPDI yang akan membahas logo yang terdapat pada logo GPDI.
Gereja ini sendiri berdiri tahun 1921 yang merupakan perpecahan dari GpdI , dan gereja ini sendiri adalah lanjutan DEPINSTERKERK IN NEDERLANDH INDIE yang mempunyai pusat di Pematang Siantar yang terdaftar kembali di kantor Drijen Bimas Kristen Protestan di Jakarta pada tanggal : 12 juli 1968. Setelah terpecah dari gereja GpdI maka dimulailah perjalanan perkembangan gereja ini. Sehingga seorang pendeta datang ke batam yang bernama EV. Binahan manurung dan membentuk gereja GPDI di kav.baru dan karena jasa beliau , hingga saat ini gereja GPDI dapat  berdiri dengan pimpinan pdt. R.Sitanggang .
Dalam makalah ini terdapat juga penjelasan penjelasan yang lain tentang gereja ini .untuk itu semoga makalah sejarah singkat gereja GPDI alfa &omega dapat menambah pengetahuan dan dapat mengetahui peranan gereja dalam pembangunan rohani umat Kristiani.
Sekian dari saya saya mohon untuk menyimpan makalah ini sebaik baiknya untuk pembekalan tentang ilmu pengetahuan khususnya Bid. Studi Agama .


















BAB 1
Sejarah gereja

 A .Sejarah masuknya gereja Gpdi di indonesia

William Henry Offiler lahir pada tahun 1875 di Nottingham, Inggris. Beliau adalah pendiri gereja Bethel Temple, Seattle yang sekarang dikenal dengan nama Bethel Christian Ministries. Pelayanan ini dimulai dari Pine Street Pentecostal Mission yang terletak di pusat kota Seattle antara Second dan Pine pada sekitar tahun 1910 an. Disinilah tempat cikal bakal missi Pantekosta ke Indonesia.                                                                                                             
W.H. Offiler dibaptis ketika berusia 16 tahun dan menempuh pendidikan di sebuah missi di Sudan, Afrika Tengah. Di awal tahun 1890 ia pindah ke Canada, setelah itu ke Amerika, dan pada tanggal 10 Agustus 1899 tiba di Spokane, Washington.
Tanggal 16 Nopember 1900 Rev.Offiler menikah dengan Gertrude Riley dan mereka dikaruniai 3 orang anak yaitu Willem, Harriet, dan Edith.
Pada tahun 1914, Rev.Offiler pindah ke Glacier National Park, Montana. Disini ia bekerja sebagai pengawas pada perusahaan pemasang pipa pemanas. Panggilan Tuhan datang melalui penglihatan pada W.H.Offiler dan istrinya supaya mereka menyerahkan hidup sepenuhnya untuk melayani Tuhan, oleh karenanya maka W.H.Offiler sekeluarga berangkat menuju Seattle.
Di Pine Street Mission, Rev.Offiler kemudian diangkat menjadi gembala. Tahun 1919 dibangunlah sebuah gedung baru di Seventh Avenue dan Oliver Street. Di tempat inilah diadakan ibadah yang kemudian melahirkan missionaris-missionaris yang dikirim ke luar negeri, antara lain Richard Dick Van Klaverans dan Cornelius E. Groesbeek yang membawa api pantekosta ke Indonesia.
Kemudian pada awal musim semi tahun 1920 dimulailah pembangunan sebuah gedung gereja yang lebih luas lagi di Third Avenue dan Bell Street.
Setelah 23 tahun mereka menempati gedung gereja tersebut, kemudian Tuhan memberi sebuah tempat di Crystal Pool, sebuah gedung di sudut Second Avenue dan Lenora Street. Gedung yang megah, besar dan sudah lama kosong ini diubah menjadi gedung gereja Bethel Temple yang ditempati sejak tahun 1944.

Rev.W.H.Offiler menggembalakan jemaat ini selama 34 tahun, kemudian beliau digantikan oleh Rev.William West Patterson. Rev.W.H.Offiler kemudian berdiam di Bethel Evangeli Park, Mirror Lake, Federal Way, Washington dan meninggal pada 29 September 1957.

Tahun 1920 – 1930
Pada tanggal 4 Januari 1921, Richard Dick Van Klaverans dan Cornelius Groesbeek beserta keluarga berangkat dari Seattle ke Indonesia dengan kapal laut Suamaru ke Yokohama, Osaka, singgah di China, lalu ke Pulau Jawa.
Tanggal 23 Pebruari 1921, mereka tiba di Batavia (Jakarta). Dari Jakarta melalui Mojokerto, Surabaya, Banyuwangi dengan menumpang kapal Varkenboot mereka tiba di Singaraja, Bali pada bulan Maret 1921. Pemerintah Belanda melarang hamba Tuhan ini menetap dan menginjil di Bali dengan alasan takut merusak kebudayaan asli penduduk Bali. Oleh sebab itulah menjelang Natal tahun 1922, kedua keluarga ini berangkat ke Surabaya, kemudian keluarga van Klaverans menuju ke Batavia.
Di Surabaya, Rev.Cornelius E.Groesbeek berkenalan dengan Ny.Wijnen yang mempunyai seorang keponakan yang bekerja di BPM Cepu (Shell), yaitu F.G.Van Gessel. Bulan Januari 1923 dimulailah kebaktian Pantekosta yang pertama di Deterdink Boulevard, Cepu.
Pada 30 Maret 1923 diadakan baptisan air pertama di Pasar Sore Cepu bagi 13 orang. Baptisan ini dilakukan oleh Rev. Cornelius E.Groesbeek dan dibantu oleh Rev. Johan Thiessen, seorang missionari dari Belanda. Nama-nama yang dibaptis adalah Jan Jeckel, Ny Jeckel,  F. G van Gesel, Ny van Gesel, Ch C De Vriew, Frits Salem Lumoindong, Tn Win Vincentie, Ny Vincentie, Agust Kops, Corie Eiderbrink, Anton Leterman, Sambow Ignatius Paulus Lumoindong, Ny SIP Lumoindong Vincentie.
Antara tahun 1923-1928 jemaat di Cepu menghasilkan tidak kurang dari 16 hamba Tuhan yang menjadi pioner-pioner Gereja Pantekosta di Indonesia dan menyebar ke Sumatra, Jawa, Sulawesi dan Maluku.
Pada tanggal 19 Maret 1923 berdirilah Vereeniging De Pinkstergemeente in Nederlandsch Oost Indie yang berkedudukan di Bandung dengan Ketua: Pdt. D.H.W.Weenink Van Loon.
Pada tanggal 30 Maret 1923, badan tersebut mendapat SK Gubernur Hindia Belanda dengan Badan Hukum No. 2924, tertanggal 4 Juni 1924 di Cipanas, Jawa Barat, serta diakui sebagai Kerkgenootscap (Badan Gereja) dengan Beslit No. 33, Staatblad No. 368. Perkembangan selanjutnya, gerakan ini dengan cepat menyebar dari Surabaya ke seluruh Jawa, Sumatera Utara, Minahasa, Maluku, Kalimantan dan Irian.

Tahun 1930 – 1940

Tahun 1931, Zs.M.A.Alt keluar dari ‘Pinkster Gemeente’ dan mendirikan Pinkster Zending.
Tahun 1932, Pdt. Johan Thiesen keluar dari ‘Pinkster Gemeente’ dan mendirikan Pinkster Beweging yang kemudian dikenal dengan nama Gereja Gerakan Pantekosta.
Pada tahun 1934, istri dari Rev.Groesbeek meninggal dunia pada tahun 1934 dan dikuburkan di Surabaya.
Perkembangan jemaat di berbagai tempat menuntut tenaga- tenaga terlatih yang sanggup memenuhi tantangan zaman, karenanya pada tahun 1935 lahirlah inisiatif untuk mengadakan Lembaga Pendidikan Alkitab.
Sekolah Alkitab pertama gereja Pantekosta dibuka oleh penginjil William West Patterson di Surabaya, Jawa Timur pada bulan Januari 1935 yang diberi nama Nederlandsche Indie Bybel Institut (NIBI) bertempat di JI. Embong Malang 63, dengan dibantu oleh Pdt. F.G.Van Gessel, Rev. Johnson, Pdt.H.N Runkat, Pdt.W.Mamahit. Namun dengan pecahnya Perang Dunia II, maka Rev.W.W.Patterson harus kembali ke Amerika dan Nederlandsche Indie Bybel Institut ditutup.
Perkembangan ajaran Pantekosta berkembang begitu pesatnya sehingga pemerintah Hindia Belanda akhirnya harus memberi pengakuan kepada gerakan Pantekosta ini yang dituangkan dalam Beslit Gubernur Jenderal nomor 29 tanggal 24 Juni 1937 menjadi \”De Pinkstergemeente in Nederlandsch Oost Indie\”, bahkan kemudian dengan Beslit nomor 33 pada tanggal 4 Juni 1937 diumumkan dalam Staatblad nomor 368 diakui sebagai \”Kerkgenootschap\” (Badan Gereja) dengan nama \”De Pinksterkerk in Nederlandsch Oost Indie\”. Dengan pecahnya Perang Dunia II dan beralihnya kepengurusan gereja ke tangan putra-putra Indonesia, maka pada tahun 1942 nama gereja pun mulai disebut menjadi \”Gereja Pantekosta di Indonesia\”.

B.TERBAGINYA GpdI MENJADI   2
Terbaginya yaitu Karena kemajuan yang pesat, maka pada tanggal 4 Juni 1924 Pemerintah Hindia Belanda mengakui eksistensi “De Pinkster Gemeente in Nederlansch Indie” sebagai sebuah “Vereeniging” (perkumpulan) yang sah. Dan oleh kuasa Roh Kudus serta semangat pelayanan yang tinggi, maka jemaat-jemaat baru mulai bertumbuh dimana-mana.
Tanggal 4 Juni 1937, pemerintah meningkatkan pengakuannya kepada pergerakan Pantekosta menjadi “Kerkgenootschap” (persekutuan gereja) berdasarkan Staatblad 1927 nomor 156 dan 523, dengan Beslit Pemerintah No.33 tanggal 4 Juni 1937 Staadblad nomor 768 nama “pinkster Gemente” berubah menjadi “Pinksterkerk in Nederlansch Indie”. Pada zaman pendudukan Jepang tahun 1942, nama Belanda itu diubah menjadi “Gereja Pantekosta di Indonesia”oleh karena itu masyarakat di Tapanuli utara tidak mengakui adanya Pantekosta tetapi pentakosta sehingga terbagilah menjadi 2 yaitu Gereja Pentakosta Di Indonesia (GPDI)dan Gereja Pantekosta di Inonesia (GpdI). Adanya perbedaan GPDI dan GpdI yaitu :
Ø  GPDI                   : Gereja Pentakosta Di Indonesia
Ø  Pusat                    : jalan Sanguwaluh No.35 pematang siantar /sumut
Ø  Ketua sinode        : pendeta Dr. S.M Tampubolon, S.Th

       Sementara gereja GpdI

Ø  GpdI                      : Gereja Pantekosta di Indonasia
Ø  Pusat                      : jakarta/ tomang
Ø  Ketua sinode          : pendeta Dr.M.D. Wakari

C.Perjalanan GPDI batam
Pada mulainya berdiri di pulau Batam GPDI Alfa & Omega di Batu aji baru pada tahun 1994 di ruli dan ibadah 1995 yang di gembalakan oleh pendeta E.V. Binahar Manurung dan hanya berjalan 2 tahun. Kemudian digantikan oleh pendeta Antoni Panjaitan karena perkembangan GPDI maka pendeta Antoni Panjaitan merintis di Bengkong tahun 1998 maka pelayanan GPDI alfa & omega di lanjutkan oleh pdt. R . sitanggang, S.th. Sampai sekarang. Maka tahun demi tahun GPDI semakin berkembang hingga sekarang sudah ada gereja GPDI dibatam sebanyak 10 Buah dan dibentuklah namanya GPDI wilayah kepulauan riaun / KEPRI

D.ARTI LOGO GPDI
>> lingkaran, dalamnya ada alkitab, salib, dan          burung merpati

1.      Lingkaran : melambangkan dunia
2.      Kitab         : melambangkan alkitab
3.      Salib          :melambangkan penebusan oleh                                                            
                                            Pengorbanan kristus
4.      Burung merpati: melambangkan roh kudus

















BAB II
PERKEMBANGAN GEREJA
A.Awal Pendirian
Pada tahun 1994 dimulalilah pembangunan dan pada tahun 1995 baru dimulai ibadah yang dipimpin oleh pendeta E.V. Binahan Manurung dengan jumlah jemaat pada waktu itu sekitar 12 orang yang merupakan gabungan dari dewasa dan anak anak.

B.Saat Pendirian
Saat saat pendirian gereja GPDI alfa & omega pertama dibangun di ruli kav.baru  dan pada bulan maret- mei 1998 gereja di renovasi.dengan pemimpin oendetanya adalah bapak pendeta R. Sitanggang

C.PERESMIAN GEDUNG GPDIalfa omega
Peresmian gedung GPDI algfa omega sendiri adalah pada tanggal 13 April 1997














BAB III
PARA PELAYAN GPDI DAN JUMLAH JEMAAT
Adapun pelayan pelayan gereja yaitu :
1.     Gembala sidang          : pdt. R. Sitanggang
2.     Majelis                          : Amitas tambunan
3.     Penatua                        : Wantoni siregar
4.     Pemimpin pujian         : ( sesuai jadwal )
5.     Proyektor
6.     Pemimpin pujian
7.     Panitia pembangunan
8.     Koordinator koordinator lainnya

Jumlah jemaat
Adapun jumlah jemaat di  gereja GPDI alfa omega adalah 145 orang

















BAB IV
PEMBANGUNAN GEREJA II
A.PERBAIKAN GEREJA BERTAHAP II
Adapun dilakukan perbaikan karena adanya penggusuran dikarenakan gereja sebelunya berada di tempat ruli. Dan dana yang dibutuhkan kurang sehingga memakai tahapan tahapan dalam proses
Pembangunan gereja yang kedua dimulai peletakan batu pertama di lokasi yang dilokasikan otorita atam tanggal 25 desember 2005, yaitu tepatnya di samping gereja GKPI kav.baru atau belakang gereja HKBP.
Adapun  tahapan tahapan perbaikannya yaitu:
1.      Tahapan perbaikan pondasi dan tiang 
2.      Tahapan perbaikan dingding dan atap
3.      Tahapan perbaikan keramik dan flapon
4.      Tahapan perbaikan pencatan luar dan dalam

Dan adapun penanggung jawab dari pembangunan gereja terseut adalah
         Ketua umum : J. Panjaitan/br pasaribu
         Sekretaris       : hendrikus/br hutagalung
         Bendahara      :P. Gultom/br simbolon

B.PEMASUKAN GEDUNG BARU
Setelah 5 tahun lamanya pembangunan gedung Gereja Baru, maka pada tanggal 27 juni 2010 dilaksanakan ibadah dan kebaktian pertama kali di gedung gerja baru . yang membuka pintu pertama sekali adalah bapak pdt. R . sitanggang








BAB V
VISI DAN MISI GEREJA
VISI DAN MISI GEREJA GPDI ALFA OMEGA
“ setiap orang dalam keluarga menjadi orang percaya seperti Kristus
Kami percaya bahwa :
1.      Kami menjadi saksi Kristus
2.      Semua anggota keluarga kami diselamatkan
3.      Semua anggota keluarga kami akan tumbuh dewasa
4.      Keluarga kami akan memenangkan keluarga lain untuk Kristus
5.      Keluarga kami menjadi murid Kristus

BAB VI
PELAYANAN GEREJA
Pelayanan pelayanan gereja yaitu
1.      Ibadah raya                                       : hari minggu
2.      Home sell                                         : hari kamis
3.      Ibadah selasa                                    : hari selasa
4.      Ibadah kaum ibu                              :hari jumat
5.      Ibadah kaum muda/i dan remaja      : hari sabtu
6.      Ibadah sekolah minggu                     : hari minggu pagi












BAB VII
KONFLIK DAN TANTANGAN

KONFLIK DAN TANTANGAN YANG SERING TERJADI

Saat pergantian peiode, terutama pimpinan majelis sering terjadi PRO dan KONTRA terhadap calon maupun pemimpin yang sudah terpilih
Konflik dan tantangan nya yaitu :
1.      Kurang nya partisipasi dari jemaat itu sendiri
2.      Perselisihan antara pendeta dengan jemaat ataupun antar jemaat dengan jemaat
3.      Dana ( pengeluaran & pemasukan ) gereja
4.      Kenakalan remaja

Hal yang paling mendominasi :
>.Mengenai dana saat diadakannya pengeluaran tidak banyak yang berpartisipasi akan hal. Tersebut   















William Henry Offiler lahir pada tahun 1875 di Nottingham, Inggris. Beliau adalah pendiri gereja Bethel Temple dan dari beliau ini lah muncul cikal bakal missi Gereja Pentakosta di Indonesia dimulai .
DokumentasiPerkembangan gereja GPDI ALFA OMEGA dari awal sampai sekarang

            Saat pembangunan Gereja lama

Dalam pelayanan saat gereja lama


                                                                                       



Pelayanan dalam gereja saat ini


Perkumpulan kaum ibu                                                               perkumpulan kaum bapak









PENUTUP
Sekian informasi yang dapat saya berikan. Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak pihak yang telah menyempurnakan makalah singkat ini.

Jika ada kesalahan penulisanyang kurang berkenan di hati saya mohon maaf dan mohon dimaklumi




DIKETAHUI OLEH

ORANGTUA                                                                      PENDETA GPDI ALFA OMEGA


(P.siregar)                                                                               ( R. SITNGGANG,S.Th)

                                                             GURU AGAMA


                                                         ( SABAM SITINJAK )

Terimakasih telah mengunjungi blog saya.
GOD BLESS US !

2 komentar:

  1. Ini tugas agama? sebaiknya data datanya disusun rapi, dan sumber sumber datanya di sertakan . dan masih banyak kesalahan dalam pengaturan tata bahasanya. lompatan sejarah yg bolak balik. nilai nya (C)

    BalasHapus
  2. Casinos in Atlanta - DRMCD
    There are 3 casino hotels in Atlanta, Georgia with 3 bars, a 인천광역 출장샵 casino with a large selection of slot machines 안양 출장샵 and some table 제주도 출장샵 games. A casino What 태백 출장안마 is there to do at and near Casinos in Atlanta?What is the area like in Atlanta, Georgia? 김포 출장마사지

    BalasHapus